Pleno Upah Sektoral Kabupaten Tangerang berjalan alot
(Jejak Solidaritas) Tangerang, 16 Desember 2024
Rapat pleno pengupahan kabupaten Tangerang yang hari ini memasuki agenda pembahasan Upah Minimum Sektoral (UMSK) berlangsung alot. Rapat Pleno yang berlangsung sejak pukul 10.00 belum juga dapat memutuskan angka kenaikan UMSK. Rapat Pleno yang mendapatkan kawalan ketat dari berbagai Serikat Pekerja Serikat Buruh di kabupaten tangerang ini sempat diwarnai dengan aksi saling dorong mendorong antara Bapor Pekerja/Buruh dengan aparat kepolisian. Terlihat di barisan depan massa aksi berbaris Bapor dari BRIGADE SPSI dan GARDA METAL, di belakang Bapor terlihat massa aksi dari KSPSI Citra Raya, FSPMI, ESPN, KSBSI, KASBI dan beberap Serikat Buruh tingkat Perusahaan.
Berita yang di dapat dari perwakilan buruh sempat disampaikan melalui mobil komando bahwa sampai berita ini diturunkan, unsur Apindo hanya memberikan usulan kenaikan UMSK sektor 1 hanya sebesar Rp. 50.000 dan ini berarti nilai kenaikan di sektor lainnya akan berada di nilai lebih rendah. Dari unsur Pekerja tetap mengusulkan agar kenaikan UMSK mengikuti rekomendasi Kota Tangerang yaitu :
- Sektoral 1 ditambahkan 7 % dari UMK 2025 menjadi Rp. 5.424.587,95
- Sektoral 2 ditambahkan 4 % dari UMK 2025 menjadi Rp. 5.272.499,69
- Sektoral 3 ditambahkan 3 % dari UMK 2025 menjadi Rp. 5.221.799,61
- Sektoral 4 ditambahkan 2 % dari UMK 2025 menjadi Rp. 5.171.102,53
- Sektoral 5 berdasarkan kesepakatan Serikat Buruh/Serikat Pekerja dan Pengusaha
Sampai berita ini diturunkan, rapat pleno masih berlangsung dan massa aksi mengancam akan tetap bertahan hingga rekomendasi sesuai dengan rekomendasi di Kota Tangerang. (amonk)
Komentar
Posting Komentar