Koonsolidasi Akbar Serikat Buruh Banten Dorong Kenaikan Upah 2025 dan Diberlakukan Kembali Upah Sektoral
(Jejak Solidaritas) Tangerang, 21 November 2024 – Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja di Provinsi Banten menggelar konsolidasi akbar untuk memperjuangkan kenaikan upah minimum Kota/Kabupaten(UMK) dan pemberlakuan kembali Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) pada tahun 2025. Dalam pertemuan yang berlangsung di Kota Tangerang tersebut, mereka mengusulkan kenaikan upah sebesar 11,56% sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Presidium Aliansi Serikat Buruh Banten Bersatu, Maman Nuriman, menyatakan bahwa angka 11,56% merupakan hasil kajian mendalam berdasarkan inflasi, pertumbuhan ekonomi, serta kebutuhan hidup layak (KHL) yang terus meningkat. “Kami menilai kenaikan ini adalah angka yang realistis untuk memenuhi kebutuhan pekerja dan menjaga daya beli masyarakat,” Maman.
Selain itu, serikat buruh juga mendesak pemerintah untuk mengembalikan pemberlakuan UMSK yang sempat dihapus dalam kebijakan sebelumnya. Mereka berargumen bahwa UMSK penting untuk memberikan keadilan bagi pekerja di sektor-sektor tertentu yang memiliki tingkat risiko dan produktivitas lebih tinggi.
PD FSP KEP SPSI Prov. Banten yang hadir pada acara tersebut, diwakili oleh Bung Misar, S.Pd.,S.H. juga menegaskan sikap Serikat Pekerja/Serikat Buruh terkait Upah Sektoral. “Kami tidak hanya bicara soal angka, tetapi juga keadilan struktural, dengan adanya Upah Sektoral artinya pekerja di sektor industri tertentu dengan resiko kerja dan beban kerja yang lebih spesifik, dapat merasakan manfaat (upah-red) yang proporsional,” tambah Bung Misar.
![]() |
Misar S.Pd., S.H Sekretaris PD FSP KEP SPSI Prov. BANTEN |
Konsolidasi ini juga dihadiri perwakilan dari berbagai kabupaten/kota di Banten, termasuk kab dan kota Serang, Tangerang raya , dan kota Cilegon, yang menjadi basis industri utama. Mereka menyatakan siap melakukan aksi lanjutan jika tuntutan ini tidak diakomodasi oleh pemerintah daerah maupun pusat.
Konsolidasi akbar ini menandai babak baru perjuangan buruh di Banten yang berharap tahun 2025 menjadi momentum untuk mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh pekerja di provinsi tersebut. (riyan)
Komentar
Posting Komentar